JAKARTA – Country Manager LINE Indonesia, Fanny Verona menjelaskan kabar mengenai Line Today yang akan ditutup pada 6 Juli 2022 mendatang karena akan fokus pada bisnis teknologi keuangan di Indonesia.

Baca JugaSeorang Mahasiswi UIN Alauddin Jadi Korban Penipuan Belanja Online

 

Fanny mengatakan, hal tersebut meurpakan keputusan strategis untuk fokus pada bisnis teknologi keuangan.

“Keputusan tersebut merupakan keputusan strategis kami untuk kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan di Indonesia,” kata Fanny dikutip dari CNN Indonesia.

Lanjutnya, kendati demikian pihaknya mengatakan akan tetap menyediakan layanan esensial lain, termasuk aplikasi pesan instan Line, Line Bank, Line Webtoon, Line Game, Line Split Bill dan Line Timeline.

“Beberapa layanan, termasuk aplikasi standalone kami akan tetap beroperasi sama seperti sebelumnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, Indonesia masih menjadi empat pasar utama Line, yang meliputi Jepang, Taiwan dan Thailand. Dengan demikian pihaknya masih akan terus menyediakan layanan pesan singkat Line seperti sebelumnya.

Dengan demikian, ditutupnya Line Today diklaim Fanny tidak akan memengaruhi operasi dari Line di Indonesia. Pengguna masih bisa pakai Line untuk komunikasi dengan keluarga maupun kerabat.

“Dari sisi pengguna, para pengguna LINE di Indonesia juga masih dapat menggunakan akun LINE mereka untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga ataupun kerabat lainnya,” katanya.

Sebelumnya Line Indonesia dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 80 karyawan dan penutupan Line Today pada 31 Mei 2022.

Fanny merilis klarifikasi dan menegaskan bahwa pemangkasan 80 karyawan tidak benar.

“Sejalan dengan arah bisnis strategis kami, kami akan menetapkan sumber daya perusahaan kami. Adapun kami mengonfirmasi jika jumlah 80 orang yang tersiar tidak benar,” tutur Fanny kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/6).