RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara daring pada Rabu, 24 Mei 2023 dengan topik “Tantangan Proses Transformasi Digital Bagi Kemajuan Perekonomian Indonesia”.

Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan tagline yaitu Makin Cakap Digital 2023 dengan Kelompok Masyarakat dan Komunitas Sumatera.

Pertama dari Ibnu Novel Hafidz, Ia menjelaskan tentang proses transformasi digtal bagi perekonomian ialah tentang infrastruktur digital.

Ia mengatakan dalam keberhasilan transformasi digital membutuhkan infrastruktur digital yang kuat dan terjangkau.

“Kerberhasilan transformasi digital membutuhkan infrastruktur digital yang kuat dan terjangkau, seperti jaringan internet yang merata dan stabil disetiap wilayah.” katanya.

Selain infrastruktur, ada keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk kemajuan transformasi digital.

“Selain infrastruktur, dalam transformasi digital membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan kompetensi dibidang teknologi informasi.” tambahnya

Tidak hanya itu, Hafidz juga mengatakan faktor keamanan sangat penting dalam transformasi digital untuk melindungi data pribadi.

“Perlindungan data pribadi dan privasi penting menjadi tantangan yang perlu di atasi secara efektif, dan perlu adanya regulasi yang memadai serta perlu adanya kesadaran tentang keamanan digital dikalangan pengguna.” kata Ibnu Hafidz

Ivo Nilasari mengatakan Dengan Literasi Digital yang baik maka Pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, akan semankin luas. Termasuk Peluang Usaha dalam upaya peningkatan ekonomi Pendapatan keluarga melalui penggunaan Teknologi Digital.

“Dengan Literasi Digital yang baik maka Pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, akan semankin luas. Termasuk Peluang Usaha dalam upaya peningkatan ekonomi Pendapatan keluarga melalui penggunaan Teknologi Digital.” Kata Ivo