4. Struktur URL yang Bersih dan Ramah SEO

 

URL yang bersih dan deskriptif dapat membantu mesin pencari memahami konten halaman Anda. Gunakan format URL yang singkat dan sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan. Contohnya, jika Anda menulis artikel tentang “Cara Memasak Nasi,” URL yang tepat bisa berupa www.contohwebsite.com/cara-memasak-nasi.

 

5. Membangun Tautan (Backlink)

 

Backlink adalah tautan dari website lain yang mengarah ke website Anda. Tautan ini dianggap sebagai “suara” untuk website Anda, dan semakin banyak backlink berkualitas yang Anda miliki, semakin baik peringkat Anda di mesin pencari. Anda dapat membangun backlink dengan cara:

 

    • Menghasilkan Konten Berkualitas: Konten yang informatif dan unik cenderung lebih banyak dibagikan dan diacu oleh website lain.

 

    • Guest Blogging: Tulis artikel untuk blog atau website lain dan sertakan tautan kembali ke website Anda.

 

    • Berpartisipasi dalam Forum dan Komunitas: Bergabunglah dalam diskusi di forum online dan komunitas yang relevan dengan niche Anda serta sertakan tautan ke website Anda bila relevan.

 

 

6. Optimasi untuk Perangkat Mobile

 

Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses internet melalui perangkat mobile, sangat penting untuk memastikan bahwa website Anda mobile-friendly. Gunakan desain responsif yang menyesuaikan tampilan website dengan ukuran layar perangkat pengguna. Google juga memprioritaskan website yang dioptimalkan untuk mobile dalam hasil pencarian.

 

7. Kecepatan Loading Halaman

 

Kecepatan loading halaman adalah faktor penting dalam SEO. Pengguna cenderung meninggalkan website yang memuat terlalu lambat. Anda dapat meningkatkan kecepatan loading halaman dengan cara:

 

    • Mengompres gambar agar ukuran file lebih kecil.

 

    • Menggunakan caching untuk mengurangi waktu loading.

 

    • Meminimalkan penggunaan plugin yang tidak perlu.

 

YouTube player