RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara daring pada Sabtu, 28 September 2024 dengan topik “Cyber Crime dan Dunia Digital: Kenali, Lindungi dan Aman

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.50 dari 5,00. Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan tagline yaitu Makin Cakap Digital 2024 dengan Kelompok Masyarakat dan Komunitas Kalimantan.

Dedi Priansyah dalam pembukaan mengenai keamanan data menyampaikan, bahwa dalam dunia internet yang saat ini kita pergunakan tidak ada yang aman 100% di dunia digital, yang bisa kita lakukan adalah mengurangi risikonya sedapat mungkin.

“Keamanan tidak bergandengan tangan dengan kemudahan, selalu berpikir kritis, Kepo itu penting loh, diinternet bukan puang pribadi, kita harus pahami batasan karena kehidupan kita tidak penting bagi semua dan tidak semua penting bagi kehidupan kita,” katanya.

Ditempat yang sama, Almasari Aksenta membahas tentang keterbaruan teknologi digital dengan cepat beradaptasi melalui kecakapan / keterampilan sangat diperlukan.