OpenAI Tolak Tawaran Elon Musk Senilai $97,4 Miliar : ‘Not For Sale’
RAKYAT NEWS, JAKARTA – OpenAI menolak secara resmi tawaran Elon Musk senilai US$97,4 miliar untuk membeli perusahaan yang mengawasi startup kecerdasan buatan.
Dalam surat kepada Musk, pengacara OpenAI, William Savitt, menyatakan bahwa dewan OpenAI telah meninjau tawaran tersebut dan memutuskan bahwa tawaran yang dinyatakan oleh Elon Musk “sebenarnya bukanlah sebuah tawaran.”
“Proposal tersebut, meskipun pertama kali diajukan, tidak sesuai dengan kepentingan terbaik misi OAI dan ditolak,” tulis Savitt kepada Marc Toberoff, yang mewakili Musk. “Keputusan dewan OAI tentang masalah ini adalah bulat.”
Chairman OpenAI Bret Taylor menyatakan bahwa perusahaan tersebut “not for sale.”
“Setiap potensi reorganisasi OpenAI akan memperkuat lembaga nirlaba kami dan misinya untuk memastikan AGI memberi manfaat bagi seluruh umat manusia,” tulisnya, mengacu pada kecerdasan umum buatan.
Sebelumnya, Toberoff mengungkapkan bahwa Musk memimpin kelompok investor yang ingin membeli kontrol OpenAI seharga US$97,4 miliar. Tawaran ini terkait dengan perusahaan yang mengawasi ChatGPT.
“Sudah saatnya OpenAI kembali menjadi kekuatan sumber terbuka yang berfokus pada keamanan untuk selamanya seperti dulu,” tulis Toberoff saat itu.
Dalam responsnya di X, CEO OpenAI Sam Altman menawarkan untuk membeli Twitter senilai US$9,74 miliar sebagai balasan. Musk memiliki X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Musk merespons Altman di X dengan mencibir, dan dalam tanggapannya pada pengguna lain, ia menyebutnya “Altman Penipu.”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan