RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, meminta GoTo, yang mewakili TikTok dan Tokopedia, untuk membantu meningkatkan literasi digital dan mengatasi perjudian online.

Dalam pertemuan dengan CEO Gojek Tokopedia (Grup GoTo), Patrick Walujo di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital di Jakarta Pusat, Kamis (19/12), disampaikan bahwa pengelola platform harus terus memoderasi konten demi menyediakan lingkungan digital yang aman.

“GoTo, yang juga menaungi TikTok dan Tokopedia, harus berperan lebih aktif dalam memberantas judi online, salah satunya dengan memoderasi konten di platform mereka, termasuk melakukan takedown terhadap konten-konten yang berkaitan dengan judi online,” kata Patrick, Jumat (20/12/2024), mengutip Antara.

Meutya juga mendorong GoTo untuk aktif dalam meningkatkan literasi digital dengan program-program edukasi. “Edukasi ini penting untuk mencegah masyarakat terjerumus dalam aktivitas judi online,” kata dia.

Patrick menegaskan komitmen perusahaannya untuk mendukung upaya pemerintah dalam memberantas perjudian online.

GoTo berencana menyelenggarakan Kampanye Anti Judi Online di 10 kota besar di Indonesia, seperti Aceh, Medan, Palembang, Samarinda, Yogyakarta, dan Papua, pada tahun 2025.

“Kami akan melakukan kampanye yang lebih intensif, termasuk memberikan edukasi bagi masyarakat tentang bahaya judi online dan mendukung korban yang sudah terjerat untuk pulih,” kata Patrick.

Sesuai instruksi Menteri, GoTo akan memoderasi konten di semua platformnya, termasuk TikTok dan Tokopedia, guna membantu memberantas aktivitas ilegal di ranah digital.

Meutya menyatakan bahwa kerjasama antara pemerintah dan pelaku industri digital diharapkan dapat menghasilkan ekosistem digital yang sehat dan bebas dari kegiatan ilegal seperti judi online.

YouTube player