RAKYAT.NEWS, JAKARTASamsung akhirnya merilis Galaxy Ring selama acara Unpacked kedua tahun ini setelah sebelumnya memperkenalkannya di MCW 2024 pada bulan Februari lalu.

Galaxy Ring ini merupakan langkah Samsung dalam pasar cincin pintar, yang bersaing dengan produk seperti Oura Ring.

Bagi pemilik Galaxy Ring, ada kabar kurang menggembirakan. Menurut iFixit, perangkat seharga $400 atau sekitar Rp 6.227.520  ini tidak bisa diperbaiki jika mengalami kerusakan atau baterainya mati.

Saat melakukan pembongkaran Samsung Galaxy Ring, diketahui bahwa akses ke baterainya tanpa merusaknya sangatlah tidak mungkin.

Dalam situs web iFixit menyatakan, bahwa dibandingkan dengan perangkat elektronik modern lainnya, Galaxy Ring cukup sederhana. Namun, masalah terbesar terletak pada ketidakmampuannya untuk diperbaiki.

Seperti halnya Galaxy Buds 3, Galaxy Ring merupakan aksesori teknologi sekali pakai yang dirancang tanpa kemampuan perbaikan jangka panjang.

Di sisi lain, Galaxy Ring dapat digunakan dengan semua smartphone Android. Selain itu, perangkat ini mendukung fungsi gestur, yang mungkin tidak banyak dibahas oleh Samsung selama peluncuran produk.

Keuntungan lain dari wearable Samsung ini adalah Anda tidak perlu berlangganan untuk menggunakannya. Anda hanya perlu membayar sekali untuk membeli dan dapat menggunakannya tanpa kendala.

Beralih ke perangkat teknologi lain yang tidak bisa diperbaiki, Google baru-baru ini mengonfirmasi bahwa Pixel Watch 3 juga termasuk dalam kategori tersebut.

Hal positifnya, jika terjadi masalah dengan Pixel Watch 3 dan tidak bisa diperbaiki, Anda akan mendapatkan jam tangan pengganti. Oura Ring, sejenis dengan Galaxy Ring, juga termasuk dalam teknologi yang tidak dapat diperbaiki.