RAKYAT.NEWS, Jakarta – Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara daring pada Sabtu, 25 Maret 2023 dengan topik “Pemanfaatan Teknologi Digital Untuk Memperluas Wawasan”

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.54 dari 5,00.

Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan tagline yaitu Makin Cakap Digital 2023 dengan Kelompok Masyarakat dan Komunitas Sumatera.

Imam Wicaksono mengajak kelompok atau komunitas untuk berkomentar dengan bijak didalam dunia digital dan harus beretika.

“Hidup di dunia digital dan senantiasa terhubung dengan internet membuat akses berkomunikasi lebih bebas. Bebas jangan diartikan tanpa aturan, etika, apalagi lupa norma. Jangan sampai ketidakcakapan kita dalam berkomentar justru merepotkan dan membawa kita kepada hal-hal yang tidak baik.” Katanya.

Dalam memperluas wawasan di dunia digital, Yudha Wiranda mengatakan harus mencari sumber yang kredibilitas dalam mencari informasi didunia digital.

“Cari informasi yang bermanfaat sesuai dengan tujuan dan kebutuhan, hindari konten negatif, pahami kredibilitas dan validitas informasi, serta Partisipasi dan kolaborasi konten dan perilaku bermanfaat.” katanya.

Dalam keamanan didunia digital, Zahid Asmara menjelaskan bahwa dalam dunia digital tidak ada 100 persen yang aman dan dia meminta selalu berfikir kritis dalam dunia digital.

“Tidak ada yang aman 100% di dunia digital, yang bisa kita lakukan adalah mengurangi risikonya sedapat mungkin, Selalu berpikir kritis, tidak mudah percaya dengan semua yang kita dapat di internet.”katanya.