RAKYAT.NEWS, Jakarta – Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara daring pada Senin, 22 Mei 2023 dengan topik “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Teknologi Digital”

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.46 dari 5,00.

Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan tagline yaitu Makin Cakap Digital 2023 dengan Kelompok Masyarakat dan Komunitas Sumatera.

Pada pembahasan pertama dimulai  oleh Harapan Lumban Gaol Inspektur Bidang Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Ia menjelaskan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat harus disertai dengan proses pengembangan, pendampingan, penguatan Ekonomi secara Aktif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip keadilan sosial, partisipasi dan kerjasama.

“Kita harus mengikuti transformasi digital mulai dari perubahan Usaha dari Konvensional ke Usaha Digital Perubahan Kegiatan melalui Digitalisasi proses pengembangan, pendampingan, penguatan Ekonomi secara Aktif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip keadilan sosial, partisipasi dan kerjasama.” katanya.

Lebih lanjut, Dia mengatakan dalam Budaya Komunikasi Digital dalam Masyarakat Indonesia ada baiknya berfikir kritis dalam gotong royong Kolaborasi Kampanye Literasi Digital.

“Dalam Budaya Komunikasi Digital dalam Masyarakat Indonesia ada baiknya berfikir kritis dalam gotong royong Kolaborasi Kampanye Literasi Digital.” Katanya.

Diwaktu yang sama, Ketua POKDARWIS Desa Potorono Misbachul Munir berbicara terkait keamanan digital, ia mengatakan bahwa Keamanan digital adalah sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman.

“ada baiknya kita memahami sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman.” katanya.