Disinformasi oleh AI juga menjadi perhatian, dengan penelitian yang menunjukkan bahwa teks yang dihasilkan oleh AI, seperti tweet, mungkin lebih persuasif daripada materi yang ditulis oleh manusia. Pemerintah belum menemukan cara untuk mengendalikan AI.

Sejauh ini, hal ini diserahkan kepada masing-masing kelompok dan organisasi untuk menetapkan aturan mereka sendiri dalam menangani teks yang dihasilkan komputer dan mengembangkan perlindungan mereka sendiri. Sejauh ini, belum ada yang memiliki jawaban tentang cara mengatasi hal ini. Beberapa telah ketahuan, tetapi akan semakin sulit untuk membedakan dengan mudah antara AI dan tugas manusia. (*).