RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara daring pada Senin, 3 Spetember 2023 dengan topik “Etika bebas Berpendapat di Dunia Digital”.

Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan tagline yaitu Makin Cakap Digital 2023 dengan Kelompok Masyarakat dan Komunitas Sumatera.

Muhammad Dzaki Riana mengatakan Penting memiliki kecakapan digital untuk beradaptasi dengan cepat di era digital yang semakin terhubung, dengan kebutuhan skill seperti literasi teknologi, keterampilan komunikasi digital, literasi data, dan keterampilan sosial, agar dapat sukses dan relevan di masa depan.

Perlu mulai dari sekarang sadar untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi layanan publik, serta mengurangi dampak negatif lingkungan dan sosial dengan menggunakan data dan teknologi, sehingga pengelolaan dalam berbagai aspek, seperti transportasi, energi, air, limbah, keamanan, kesehatan, dan pendidikan lebih mudah.” katanya.

Eka Y Saputra mengatakan mencapai kecakapan digital jika kita tahu dan paham ragam dan perangkat lunak yang menyusun lanskap digital.

“Kita dapat mencapai kecakapan digital jika kita tahu dan paham ragam dan perangkat lunak yang menyusun lanskap digital.” katanya.

Bevaola Kusumasari  mengingatkan dalam keamanan bermedia digital keamanan selalu bertolak belakang.

“Keamanan selalu bertolak belakang dengan kemudahan. Jika ingin data digital aman, maka butuh usaha lebih.” katanya.

Lanjutnya, Bervaola mengatakan Tidak ada yang aman 100% di dunia digital, yang bisa kita lakukan adalah mengurangi risikonya sedapat mungkin

“Tidak ada yang aman 100% di dunia digital, yang bisa kita lakukan adalah mengurangi risikonya sedapat mungkin, Keamanan berbanding terbalik dengan kemudahan, sedikit ribet dan waspada akan membuat kita lebih aman di dunia digital, Selalu berpikir kritis, tidak mudah percaya dengan semua yang kita dapat di internet.” Ucapnya.