3. Perubahan Dewan Direksi Twitter

Elon Musk berencana merombak jajaran Dewan Direksi Twitter.

Setelah Elon Musk resmi membeli Twitter, dewan direksi Twitter akan dibubarkan dan sembilan anggotanya tidak akan lagi memimpin operasi perusahaan Twitter. Ia kemungkinan besar akan menunjuk dewan baru yang terdiri dari teman dan investor yang membantu mendanai akuisisi.

Dewan baru akan bertanggung jawab untuk merencanakan lintasan Twitter sebagai perusahaan swasta.

4. Twitter jadi platform kebebasan berbicara

Elon Musk menyebut akan mengubah Twitter menjadi media sosial yang terbuka, tanpa intervensi. Ia akan mengizinkan setiap pengguna untuk mengatakan apapun yang mereka inginkan di Twitter, selama itu legal.

“Saya pikir sangat penting untuk memiliki kebebasan berbicara dan dapat berkomunikasi secara bebas,” jelasnya.

Terutama konten rasial, kekerasan, intimidasi, dan spam yang umumnya buruk untuk sebagian besar pengguna.

Elon Musk mengungkap secara paradoks akan menggunakan algoritme untuk mempromosikan dan menurunkan peringkat konten, dengan alasan kebebasan berbicara namun bukan kebebasan jangkauan.

5. Menghapus bot Twitter

Elon Musk telah berjanji untuk memperbaiki masalah bot Twitter. Artinya, prevalensi akun yang memposting spam atau konten tidak autentik seperti skema cepat kaya kripto dan penipuan phishing akan diblokir.

Sebelum mengakuisisi Twitter, Elon Musk pernah mengatakan pada pihak Twitter terkait jumlah bot Twitter yang mencapai 20 persen atau lebih. Namun, Twitter saat itu membantah dengan mengatakan bot Twitter hanya 5 persen.

“Sejujurnya prioritas utama yang saya miliki adalah menghilangkan spam dan bot penipuan serta pasukan bot yang ada di Twitter,” kata Elon.

Ia menganggap pengaruh itu membuat lebih buruk.

“Saya pikir pengaruh ini … mereka membuat produk jauh lebih buruk. Jika saya memiliki dogecoin untuk setiap penipuan crypto yang saya lihat, saya akan memiliki seratus miliar dogecoin,” ujarnya.