General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan saat ini PLN tengah gencar untuk menyasar kebutuhan pelanggan di bidang pertanian.

“Di samping peningkatan penjualan listrik dan efisiensi petani yang didapatkan cukup besar, PLN ingin turut mengambil peran dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap Andy.

Andy mencatat, guna memenuhi kebutuhan listrik petani di Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo, PLN menyediakan 29 unit Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) dan 102 kWh Meter tersebar di kabupaten Bone dengan total daya terpasang sebesar 380,2 kVA.

Di samping itu, total penjualan listrik dari sektor pertanian di 17 Desa Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo tersebut mencapai 136.040,4 kWh sampai dengan Oktober 2022.

“PLN optimis keberadaan listrik mampu meningkatkan produktivitas petani, kami berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan serta keandalan pasokan listrik sehingga pelanggan dapat menjalankan usahanya dengan nyaman dan berimplifikasi pada peningkatan ekonomi,” tandas Andy.