PAPUA – PT PLN (Persero) berhasil melistriki Ibu Kota Kabupaten Tolikara setelah dilakukannya Serah Terima Operasi (STO) Sistem Kelistrikan antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Tolikara. Kini PLN resmi menyuplai listrik selama 24 jam penuh ke Karubaga.

Baca Juga : PLN Target Pembangunan SPKLU Rampung Tahun Ini

Komisaris Utama PT PLN (Persero), Amien Sunaryadi menjelaskan, serah terima operasi ini merupakan wujud komitmen PLN dalam melistriki Papua, khususnya di Kabupaten Tolikara. Langkah ini juga sebagai wujud komitmen PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan dan pemerataan akses listrik.

 

“PLN sudah memberikan pelayanan kelistrikan di hampir seluruh wilayah Indonesia, juga di Papua dan Papua Barat. Dengan serah terima ini menjadi langkah awal untuk dapat melayani Kabupaten Tolikara, sehingga ke depannya dapat memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Amien.

 

Peningkatan jam nyala ini dapat dirasakan oleh 1.013 pelanggan di 11 kampung di Distrik Karubaga dan 2 kampung di Distrik Wenam. Sebelumnya, sistem kelistrikan di wilayah itu dikelola dan dioperasikan langsung oleh pemerintah daerah selama 12 jam setiap harinya.

 

Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN karena telah mendukung terwujudnya program pemerintah ‘Tolikara Terang’. Perjuangan yang panjang akhirnya dapat membuahkan hasil dengan adanya koordinasi yang baik antara kedua belah pihak.

 

“Setelah 18 tahun menanti, kini masyarakat bisa menikmati listrik secara penuh. PLN membawa semangat baru karena sebelumnya beberapa perusahaan tidak mau masuk untuk berinvestasi sebelum adanya listrik yang layak dan tentu saja ini akan membuat Tolikara tertinggal,” papar Usman.

 

Sementara itu, salah satu warga di Distrik Karubaga, Nahum Wandik, mengungkapkan rasa syukur atas terangnya Ibu Kota Kabupaten Tolikara yang menurutnya akan membawa banyak manfaat. Dia menjelaskan bahwa listrik menjadi kebutuhan utama selain air minum.