Webinar literasi digital bertema “Hidup Pintar di Tengah Digital (Dok : Istimewa)

RAKYAT.NEWS, Jakarta – Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara daring pada Selasa, 21 Februari 2023 dengan topik “Hidup Pintar di Tengah Dunia Digital”

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan tagline yaitu Makin Cakap Digital 2023 dengan Kelompok Masyarakat dan Komunitas Sumatera.

Dalam webinar kali ini menghadirkan tiga praktisi yang akan memberikan edukasi yaitu, Aina Masrurin Manager Ceritasantri.id, Rika Iffati Fariha selaku Founder Neswa.id dan yang terakhir Zulfan Arif Content Writer.

Dalam pembahasan pertama, Aina Masrurin mengangkat tema pembahasan Hidup Pintar di Era Digital. Aina mengatakan kenapa penting memiliki kecakapan digital pada saat ini.

“Penting memiliki kecakapan digital untuk beradaptasi dengan cepat di era digital yang semakin terhubung, dengan kebutuhan skill seperti Literasi teknologi, Keterampilan komunikasi digital, Literasi data, dan Keterampilan sosial agar dapat sukses dan relevan dimasa depan”, Katanya.

Aina menambahkan dalam pembahasan materinya agar mulai dari sekarang sadar untuk mengintegerasikan teknologi informasi dan komunikasi.

Perlu mulai dari sekarang sadar untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi layanan publik, serta mengurangi dampak negatif lingkungan dan sosial dengan menggunakan data dan teknologi, sehingga pengelolaan dalam berbagai aspek, seperti transportasi, energi, air, limbah, keamanan, kesehatan, dan pendidikan lebih mudah,” tambah Aina.